Definisi
Proses keputusan pembeli adalah Tahap, ketika
konsumen benar-benar membeli produk. Setelah mengevaluasi alternatif yang ada
dan mempelajarinya agar meyakinkan untuk mengambil suatu keputusan.
Mengambil atau
membuat keputusan, pada dasarnya berarti memilih satu diantara sekian banyak
alternative. Misalnya ingin membeli produk atau tidak, tamatan SMA ingin
melanjutkan kuliah di universitas negri atau swasta, dan lain-lain. Minimal ada
dua alternatif dan dalam prakteknya lebih dari dua alternatif dimana pengambil
atau pembuat keputusan (decision maker) harus memilih salah satu berdasarkan
pertimbangan atau kriteria tertentu.
Proses
keputusan pembeli
Proses keputusan pembelian menurut philip
kotler (1998 : 170) terdiri dari 5 tahap, yaitu : pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, informasi alternatif, keputusan pembelian, dan paska pembelian.
Proses keputusan pembelian dipengaruhi unsur
psikologis yang menentukan tipe pembelian yang mereka buat meliputi motivasi,
persepsi, belajar, kepribadian dan sikap.
a.
Adanya kebutuhan
Kesenjangan antara keadaan faktual
dengan keadaan yang di inginkan konsumen. Kebutuhan ini dapat diraskan baik
melalui rangsangan dari luar maupun dari dalam diri konsumen seperti lapar dan
haus
b.
Pencarian informasi sebelum pembelian
Informasi dibutuhkan sebagai alat
pertimbangan dari berbagai alternatif yang ada. Informasi tersebut dikumpulkan
dalam jumlah lebih dari satu yang dapat mempunyai kesamaan, melengkapi bahkan
berbeda dalam keberadaannya. Persamaan informasi mendukung daya keprcayaan
dimana perbedaan memberikan alasan untuk evaluasi kesesuaian dengan kebutuhan
maupun keinginan konsumen.
c.
Evaluasi alternatif
Perbandingan dari berbagai alternatif
yang tersedia sehingga diperoleh pilihan terbaik.
d.
Pilihan
Setelah mengevaluasi semua alternatif,
langkah konsumen berikutnya dalam proses pengambilan keputusan adalah membuat
pilihan. Para konsumen memilih merk atau jasa alternatif, dan mereka juga
menentukan pilihan diantara toko-toko. Dalam proses pilihan konsumen, konsumen
juga dapat memilih alternatif yang tidak dapat dibandingkan (noncomperable
alternatives). Misalnya, orang dapat memilih antara menjalani liburan yang
mahal dengan membeli mobil, atau membeli perhiasan dan sebagainya. Bagaimana
orang menentukan pilihannya sangat dipengaruhi oleh jenis proses keputusan
dimana mereka terlibat.
e.
Model proses pascaakuisisi konsumen,
meliputi 5 tahap utama :
-
Pemakaian atau konsumsi produk
-
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen
-
Perilaku keluhan konsumen
-
Disposisi barang
- Pembentukan kesetiaan merk selama
tahap konsumsi, konsumen menggunakan dan mempelajari produk, pemakaian produk
meliputi tindakan dan pengalaman yang terjadi pada periode waktu dimana seorang
konsumen secara langsung menggunakan barang atau jasa. Tahap ini kemudian
diikuti oleh pengembangan kepuasan atau ketidakpuasan akan produk. Tingkat
kepuasaan/ ketidakpuasan dipengaruhi oleh evaluasi konsumen.
Bila konsumen merasa tidak puas dengan kinerja produk, mereka
dapat mengeluhkannya kepada pengecer atau pabrik atau layanan konsumen.
Dua
tahap akhir dari tahap pascaakuisisi meliputi disiposisi barang/produk yang
pada dasarnya seorang konsumen mempunyai strategi disposisi untuk memilih
setelah menggunakan produk selama beberapa periode waktu, apakah produk atau
barang tersebut akan disimpan, dibuang, dijual atau diberikan. dan yang
terakhir dari proses pascaakuisisi yaitu mereka membentuk kesetiaan merk serta
niat untuk membeli di masa depan atau mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar