Powered By Blogger

Selasa, 28 Desember 2010

HACKER

“Beredarnya ‘HACKER’ Didunia Maya"

Mungkin sering sekali kita mendengar kata ‘HACKER’. Yakni,sebutan untuk seorang yang sering sekali dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang merugikan bagi teknologi dan perkembangan dunia IT.
Tetapi yang sebenarnya mereka adalah orang-orang yang sangat berjasa bagi perkembangan Teknologi dan perkembangan IT.
Karena mereka mencoba masuk dan mencari celah dari kekurangan-kekurangan pada suatu sistem yang mereka susupi tersebut. Namun,mereka tidak merusak suatu sistem yang mereka susupi.
Para Hacker tidak akan merugikan bahkan merusak suatu sistem yang telah ada. Justru para Hacker mencoba memberitahu kepada pemilik /admin bahwa terdapat kelemahan akibat kelalaian/keteledoran dari pemilik/admin tersebut. Dan Hacker akan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terdapat pada suatu sistem setelah mereka dapat masuk kedalam sistem tersebut.
Apabila Hacker ini mampu dan mau memperbaiki lubang itu, proses ini sering disebut patching. Begitulah sekiranya kerja para Hacker yang benar-benar Hacker sejati. Tetapi seringkali kita mendengar para Hacker yang dapat menyusup masuk kedalam suatu sistem akan mengambil informasi-informasi yang penting lalu kemudian menjualnya kepada pihak-pihak yang bukan semestinya hanya demi uang dan kepentingan dari pembajak itu sendiri. Dan orang-orang yang seperti ini tidak pantas disebut sebagai seorang Hacker lagi. Karena mereka telah merugikan dan tidak menguntungkan lagi bagi pemilik/admin dari suatu sistem.
Memang beredarnya Hacker didunia maya cukup mencemaskan bagi para pengguna internet yang masih awam. Namun,perlu diketahui bahwa seseorang yang merusak suatu sistem jaringan itu dapat disimpulkan bukanlah seorang HACKER sejati. Melainkan adalah HACKER yang tidak bertanggung jawab atau dapat disebut pembajak.

Sumber didapat dari www.google.com

Sabtu, 25 Desember 2010

TULISAN UMUM


TSUNAMI
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Simulasi Tsunami Desember 2004

Tsunami yang menghantam Malé, Maladewa pada 26 Desember 2004
Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami. Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih. Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah lain. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami. Teks-teks geologi, geografi, dan oseanografi di masa lalu menyebut tsunami sebagai "gelombang laut seismik". Beberapa kondisi meteorologis, seperti badai tropis, dapat menyebabkan gelombang badai yang disebut sebagai meteor tsunami yang ketinggiannya beberapa meter diatas gelombang laut normal. Ketika badai ini mencapai daratan, bentuknya bisa menyerupai tsunami, meski sebenarnya bukan tsunami. Gelombangnya bisa menggenangi daratan. Gelombang badai ini pernah menggenangi Burma (Myanmar) pada Mei 2008. Wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yang mengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami pada wilayah ini. Wilayah di sekeliling Samudera Hindia sedang membangun Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS) yang akan berpusat di Indonesia. Bukti-bukti historis menunjukkan bahwa megatsunami mungkin saja terjadi, yang menyebabkan beberapa pulau dapat tenggelam
Terminologi
Kata tsunami berasal dari bahasa jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Tsunami sering terjadi Jepang. Sejarah Jepang mencatat setidaknya 195 tsunami telah terjadi. Pada beberapa kesempatan, tsunami disamakan dengan gelombang pasang. Dalam tahun-tahun terakhir, persepsi ini telah dinyatakan tidak sesuai lagi, terutama dalam komunitas peneliti, karena gelombang pasang tidak ada hubungannya dengan tsunami. Persepsi ini dahulu populer karena penampakan tsunami yang menyerupai gelombang pasang yang tinggi. Tsunami dan gelombang pasang sama-sama menghasilkan gelombang air yang bergerak ke daratan, namun dalam kejadian tsunami, gerakan gelombang jauh lebih besar dan lebih lama, sehingga memberika kesan seperti gelombang pasang yang sangat tinggi. Meskipun pengartian yang menyamakan dengan "pasang-surut" meliputi "kemiripan" atau "memiliki kesamaan karakter" dengan gelombang pasang, pengertian ini tidak lagi tepat. Tsunami tidak hanya terbatas pada pelabuhan. Karenanya para geologis dan oseanografis sangat tidak merekomendasikan untuk menggunakan istilah ini. Hanya ada beberapa bahasa lokal yang memiliki arti yang sama dengan gelombang merusak ini. Aazhi Peralai dalam Bahasa Tamil, ië beuna atau alôn buluëk (menurut dialek) dalam Bahasa Aceh adalah contohnya. Sebagai catatan, dalam bahasa Tagalog versi Austronesia, bahasa utama di Filipina, alon berarti "gelombang". Di Pulau Simeulue, daerah pesisir barat Sumatra, Indonesia, dalam Bahasa Defayan, smong berarti tsunami. Sementara dalam Bahasa Sigulai, emong berarti tsunami.
http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png

Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau. Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami. Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer. Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua. Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Gempa yang menyebabkan tsunami
  • Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)
  • Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
  • Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun.

Sistem Peringatan Dini
Banyak kota-kota di sekitar Pasifik, terutama di Jepang dan juga Hawaii, mempunyai sistem peringatan tsunami dan prosedur evakuasi untuk menangani kejadian tsunami. Bencana tsunami dapat diprediksi oleh berbagai institusi seismologi di berbagai penjuru dunia dan proses terjadinya tsunami dapat dimonitor melalui perangkat yang ada di dasar atu permukaan laut yang terknoneksi dengansatelit. Perekam tekanan di dasar laut bersama-sama denganperangkat yang mengapung di laut buoy, dapat digunakan untuk mendeteksi gelombang yang tidak dapat dilihat oleh pengamat manusia pada laut dalam. Sistem sederhana yang pertama kali digunakan untuk memberikan peringatan awal akan terjadinya tsunami pernah dicoba di Hawai pada tahun 1920-an. Kemudian, sistem yang lebih canggih dikembangkan lagi setelah terjadinya tsunami besar pada tanggal 1 April 1946 dan 23 Mei 1960. Amerika serikat membuat Pasific Tsunami Warning Center pada tahun 1949, dan menghubungkannya ke jaringan data dan peringatan internasional pada tahun 1965. Salah satu sistem untuk menyediakan peringatan dini tsunami, CREST Project, dipasang di pantai Barat Amerika Serikat, Alaska, dan Hawai oleh USGS, NOAA, dan Pacific Northwest Seismograph Network, serta oleh tiga jaringan seismik universitas. Hingga kini, ilmu tentang tsunami sudah cukup berkembang, meskipun proses terjadinya masih banyak yang belum diketahui dengan pasti. Episenter dari sebuah gempa bawah laut dan kemungkinan kejadian tsunami dapat cepat dihitung. Pemodelan tsunami yang baik telah berhasil memperkirakan seberapa besar tinggi gelombang tsunami di daerah sumber, kecepatan penjalarannya dan waktu sampai di pantai, berapa ketinggian tsunami di pantai dan seberapa jauh rendaman yang mungkin terjadi di daratan. Walaupun begitu, karena faktor alamiah, seperti kompleksitas topografi dan batimetri sekitar pantai dan adanya corak ragam tutupan lahan (baik tumbuhan, bangunan, dll), perkiraan waktu kedatangan tsunami, ketinggian dan jarak rendaman tsunami masih belum bisa dimodelkan secara akurat.
Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia
Pemerintah Indonesia, dengan bantuan negara-negara donor, telah mengembangkan Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Indonesian Tsunami Early Warning System - InaTEWS). Sistem ini berpusat pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta. Sistem ini memungkinkan BMKG mengirimkan peringatan tsunami jika terjadi gempa yang berpotensi mengakibatkan tsunami. Sistem yang ada sekarang ini sedang disempurnakan. Kedepannya, sistem ini akan dapat mengeluarkan 3 tingkat peringatan, sesuai dengan hasil perhitungan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System - DSS). Pengembangan Sistem Peringatan Dini Tsunami ini melibatkan banyak pihak, baik instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga internasional, lembaga non-pemerintah. Koordinator dari pihak Indonesia adalah Kementrian Negara Riset dan Teknologi(RISTEK). Sedangkan instansi yang ditunjuk dan bertanggung jawab untuk mengeluarkan INFO GEMPA dan PERINGATAN TSUNAMI adalah BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika). Sistem ini didesain untuk dapat mengeluarkan peringatan tsunami dalam waktu paling lama 5 menit setelah gempa terjadi. Sistem Peringatan Dini memiliki 4 komponen: Pengetahuan mengenai Bahaya dan Resiko, Peramalan, Peringatan, dan Reaksi.Observasi (Monitoring gempa dan permukaan laut), Integrasi dan Diseminasi Informasi, Kesiapsiagaan.
Cara Kerja
Sebuah Sistem Peringatan Dini Tsunami adalah merupakan rangkaian sistem kerja yang rumit dan melibatkan banyak pihak secara internasional, regional, nasional, daerah dan bermuara di Masyarakat. Apabila terjadi suatu Gempa, maka kejadian tersebut dicatat oleh alat Seismograf (pencatat gempa). Informasi gempa (kekuatan, lokasi, waktu kejadian) dikirimkan melalui satelit ke BMKG Jakarta. Selanjutnya BMG akan mengeluarkan INFO GEMPA yang disampaikan melalui peralatan teknis secara simultan. Data gempa dimasukkan dalam DSS untuk memperhitungkan apakah gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami. Perhitungan dilakukan berdasarkan jutaan skenario modelling yang sudah dibuat terlebih dahulu. Kemudian, BMKG dapat mengeluarkan INFO PERINGATAN TSUNAMI. Data gempa ini juga akan diintegrasikan dengan data dari peralatan sistem peringatan dini lainnya (GPS, BUOY, OBU, Tide Gauge) untuk memberikan konfirmasi apakah gelombang tsunami benar-benar sudah terbentuk. Informasi ini juga diteruskan oleh BMKG. BMKG menyampaikan info peringatan tsunami melalui beberapa institusi perantara, yang meliputi (Pemerintah Daerah dan Media). Institusi perantara inilah yang meneruskan informasi peringatan kepada masyarakat. BMKG juga menyampaikan info peringatan melalui SMS ke pengguna ponsel yang sudah terdaftar dalam database BMKG. Cara penyampaian Info Gempa tersebut untuk saat ini adalah melalui SMS, Facsimile, Telepon, Email, RANET (Radio Internet), FM RDS (Radio yang mempunyai fasilitas RDS/Radio Data System) dan melalui Website BMG (www.bmg.go.id). Pengalaman serta banyak kejadian dilapangan membuktikan bahwa meskipun banyak peralatan canggih yang digunakan, tetapi alat yang paling efektif hingga saat ini untuk Sistem Peringatan Dini Tsunami adalah RADIO. Oleh sebab itu, kepada masyarakat yang tinggal didaerah rawan Tsunami diminta untuk selalu siaga mempersiapkan RADIO FM untuk mendengarkan berita peringatan dini Tsunami. Alat lainnya yang juga dikenal ampuh adalah Radio Komunikasi Antar Penduduk. Organisasi yang mengurusnya adalah RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia). Mengapa Radio ? jawabannya sederhana, karena ketika gempa seringkali mati lampu tidak ada listrik. Radio dapat beroperasi dengan baterai. Selain itu karena ukurannya kecil, dapat dibawa-bawa (mobile). Radius komunikasinyapun relatif cukup memadai.
Tsunami dalam sejarah

Daftar pustaka


RANGKUMAN


MANUSIA DAN CINTA KASIH

A.   Pengertian cinta kasih
Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya dengan kata lain cinta yang mendalam itulah kasih dapat di wujudkan secara nyata. Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubugan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalh pengikat yang kokoh antara manusia denagn Tuhan-Nya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya dan berpegang teguh pada syariat-Nya. cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah, dan berjihad di jalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.Bagi setiap orang islam yang bertaqwa, sudah menjadi keharusan bahwa cinta kepada Allah, pada Rasulullah, dan Berjihad di jalan Allah adalh merupakan cinta yang tidak ada duanya. Hal ini merupakan konsekwensi iman dan merupakan keharusan dalam islam. Bahkan itu pendorong utama di dalam menunjang tinggi agama.

B.   Cinta menurut Ajaran Agama
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk. Kadang” seseorang mencintainya dirinya sendiri. Kadang” mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur’an :
        Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang mengembangkan dirinya dan mengaktualisasikan diri. Ia pun mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup. Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit, dan mara bahaya. Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri. Kecenderungan untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW. Namun hendaknya cinta manusia pada dirinya tidaklah terlalu berlebih-lebihan dan melewati batas. Sepatutnya cinta pada diri sendiri ini di imbangi dengan cinta pada orang lain dan cinta berbuat kebajikan kepada mereka.
        Cinta kepada sesama manusia
Al-Qur’an juga menyeru kepada orang-orang yang beriman agar saling cinta mencintai seperti cinta mereka pada diri mereka sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin agar tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri sendiri.
        Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang berkerja dalam melestarikan kasih saying, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Ia merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga. Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksualah terbentuk keluarga. Dari keluarga tebentuk masyarakat dan bangsa.
Yang di serukan islam hanyalah pengendalian dan penguasaan cinta ini, lewat pemenuhan dorongan tersebut dengan cara yang sah, yaitu dengan perkawinan.
        Cinta kebapakan
Hubungan ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologi seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya.
Cinta kebapakan dalam Al-Qur’an di isyaratkan dalam kisah nabi Nuh as, betapa cintanya ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta, kasih saying, dan belas kasihan, untuk naik ke perahu agar tidak tengelam di telan ombak.Biasanya cinta kebapakan Nampak dalam perhatian seorang bapak pada anak-anaknya, asuhan, nasehat, dan pengarahan yang diberikannya pada mereka, demi kebaikan dan kepentingan mereka sendiri.
        Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya.Cinta  yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinta itu menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupannya dan menunudukkan semua bentuk kecintaan lainnya. Cinta ini pun juga akan membuatnya menjadi seorang yang cinta pada sesame manusia, hewan, semua makhluk Allah dan seluruh alam semesta. Sebab dalam pandangannya semua wujud yang ada di sekelilingnya manifestasi dari Tuhannya yang membangkitkan kerinduan-kerinduan spiritualnya dan harapan kalbunya.
        Cinta kepada Rasul
Cinta kepada rasul yang di utus Allah sebagai Rahmat bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat k-2 setelah cinta kepada Allah. Karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalm tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang telah menanggung derita dakwah islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga islam tersebar di seluruh penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari kekelaman kesesatan menuju cahaya petunjuk.

C.   Kasih Sayang
Dalam kehidupan berumah tangga kasih saying merupakan kunci kebahagian. Kasih saying ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak di tuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

D.   Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang arti perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang di mabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.

E.   Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang di wujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia.

Selasa, 14 Desember 2010

TULISAN UMUM

Seluruh SPBU Siap Jual Pertamax Maret


Zumrotul Muslimin


14/12/2010 21:17

Liputan6.com, Jakarta: PT Pertamina optimistis seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum di wilayah Jabodetabek siap menjual pertamax sebelum akhir Maret 2011. Dari 720 SPBU ada di Jabodetabek, 530 di antaranya sudah menjual pertamax, sedangkan 149 lainnya akan dikonversi untuk siap menjual pertamax dan 21 SPBU akan ditambah tangki pendam pertamax.

"Dengan demikian, kami optimistis sebelum akhir kuartal pertama 2011, semua SPBU sudah bisa menjual pertamax," kata Juru bicara Pertamina Mochamad Harun di Jakarta Selasa (14/12). Sementara itu pemerintah dan DPR pada Selasa menyepakati pemberlakuan pembatasan BBM bersubsidi mulai Maret 2011 untuk jenis premium di wilayah Jabodetabek.

Dengan kesepakatan itu, maka mulai Maret 2011 seluruh mobil pribadi tidak boleh memakai premium bersubsidi. Menurut Harun, dalam sisa waktu tiga bulan ke depan, Pertamina akan menyiapkan infrastruktur pendukung program ini. Selain SPBU, infrastruktur yang disiapkan adalah Kilang Balongan di Indramayu, yang memproduksi pertamax dan Depot Plumpang yang menyalurkan pertamax ke SPBU.

Harun juga meminta masyarakat tidak panik dan tetap membeli BBM bersubsidi sesuai dengan kebutuhan. Pertamina, lanjutnya, tetap menyalurkan BBM bersubsidi sampai Maret 2011 seperti biasa dengan alokasi kuota sesuai APBN 2011 yang ditetapkan sebesar 38,59 juta kiloliter.

Tingkat konsumsi pertamax di Jabodetabek saat ini mencapai 1.800-2.000 kiloliter per hari. Sedangkan stok nasional pertamax berkisar di level 40 hari dan pertamax plus lebih dari 65 hari. Pembatasan merupakan amanat UU No 10 Tahun 2010 tentang APBN 2011 yang meminta pemerintah mengatur pemakaian BBM subsidi secara bertahap agar lebih tepat volume dan sasaran.(ANT/JUM)


TULISAN UMUM

Banjir Surut, Muncul Wabah Penyakit  



14/12/2010 22:26

Liputan6.com, Kudus: Banjir yang merendam tiga kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai surut. Namun pantauan SCTV, Selasa (14/12), masih ada puluhan rumah di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu yang terendam banjir. Kondisi yang terjadi selama tiga hari berturut-turut membuat warga mulai terserang penyakit. 

Mengurangi penderitaan berkepanjangan Pusat Kesehatan Masyarakat Kaliwungu memberi pengobatan gratis kepada para korban banjir. Petugas puskesmas mendatangi satu per satu rumah yang kebanjiran. Rusminah, seorang korban banjir menuturkan warga mulai terserang penyakit gatal-gatal, demam, dan pusing. Karena itu warga sangat senang dengan adanya pengobatan gratis ini.

Penyakit yang diderita seperti yang diungkap Rusminah diakui Dokter Puskesmas Kaliwungu Susilo Adi. Ia juga mengatakan para korban banjir menderita diare. Pengobatan gratis berlangsung secara bertahap hingga banjir benar-benar surut.

Air bah menggenangi desa di tiga kecamatan sejak Ahad kemarin lusa. Ketiga kecamatan adalah Kecamatan Jati, Undaan, dan Kaliwungu. Akibat banjir, ratusan hektare sawah juga terendam. Banjir juga menyebabkan industri kecil pembuatan batu bata di Desa Setrokalangan terhenti. 

Industri tak beroperasi karena bahan baku untuk membuat batu bata terendam banjir. Selain itu, rumah untuk memproduksi batu bata juga roboh usai diterjang banjir. Kerugian warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(BJK/AIS)