Banjir Surut, Muncul Wabah Penyakit
14/12/2010 22:26
Liputan6.com, Kudus: Banjir yang merendam tiga kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai surut. Namun pantauan SCTV, Selasa (14/12), masih ada puluhan rumah di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu yang terendam banjir. Kondisi yang terjadi selama tiga hari berturut-turut membuat warga mulai terserang penyakit.
Mengurangi penderitaan berkepanjangan Pusat Kesehatan Masyarakat Kaliwungu memberi pengobatan gratis kepada para korban banjir. Petugas puskesmas mendatangi satu per satu rumah yang kebanjiran. Rusminah, seorang korban banjir menuturkan warga mulai terserang penyakit gatal-gatal, demam, dan pusing. Karena itu warga sangat senang dengan adanya pengobatan gratis ini.
Penyakit yang diderita seperti yang diungkap Rusminah diakui Dokter Puskesmas Kaliwungu Susilo Adi. Ia juga mengatakan para korban banjir menderita diare. Pengobatan gratis berlangsung secara bertahap hingga banjir benar-benar surut.
Air bah menggenangi desa di tiga kecamatan sejak Ahad kemarin lusa. Ketiga kecamatan adalah Kecamatan Jati, Undaan, dan Kaliwungu. Akibat banjir, ratusan hektare sawah juga terendam. Banjir juga menyebabkan industri kecil pembuatan batu bata di Desa Setrokalangan terhenti.
Industri tak beroperasi karena bahanbaku untuk membuat batu bata terendam banjir. Selain itu, rumah untuk memproduksi batu bata juga roboh usai diterjang banjir. Kerugian warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(BJK/AIS)
Mengurangi penderitaan berkepanjangan Pusat Kesehatan Masyarakat Kaliwungu memberi pengobatan gratis kepada para korban banjir. Petugas puskesmas mendatangi satu per satu rumah yang kebanjiran. Rusminah, seorang korban banjir menuturkan warga mulai terserang penyakit gatal-gatal, demam, dan pusing. Karena itu warga sangat senang dengan adanya pengobatan gratis ini.
Penyakit yang diderita seperti yang diungkap Rusminah diakui Dokter Puskesmas Kaliwungu Susilo Adi. Ia juga mengatakan para korban banjir menderita diare. Pengobatan gratis berlangsung secara bertahap hingga banjir benar-benar surut.
Air bah menggenangi desa di tiga kecamatan sejak Ahad kemarin lusa. Ketiga kecamatan adalah Kecamatan Jati, Undaan, dan Kaliwungu. Akibat banjir, ratusan hektare sawah juga terendam. Banjir juga menyebabkan industri kecil pembuatan batu bata di Desa Setrokalangan terhenti.
Industri tak beroperasi karena bahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar